Sabtu, 09 Januari 2010

X japan


X Japan (エックス ジャパン, X Japan) adalah band musik J-Rock asal Jepang yang dibentuk tahun 1982 oleh pianis sekaligus drumer bernama Yoshiki dan vokalis Toshimitsu "Toshi" Deyama. Band yang aslinya bernama X ini melambung ke puncak kesuksesan setelah merilis album kedua mereka Blue Blood. Mereka memulai karir sebagai band Heavy metal dan akhirnya beralih ke Progressive Rock, sambil terus menulis lagu-lagu ballad . Mereka sendiri menyebut musik mereka sebagai "Speed Metal" dan "Rock Ballad". Setelah mengeluarkan 3 album berikutnya, band ini bubar tahun 1997, setelah menyelenggarakan konser "The Last Live" tanggal 31 Desember1997.

Setelah hampir 10 tahun bubar, X JAPAN kembali melakukan pertunjukkan perdananya di hadapan publik pada saat pengambilan gambar untuk PV terbaru mereka,"I.V.",di Odaiba Aqua City pada tanggal 22 Oktober 2007.

Personil

Final :

* Toshi (Toshimitsu Deyama) - vokal
* Heath (Hiroshi Morie) - bass (1992 - )
* Pata (Tomoaki Ishizuka) - gitar (1987 - )
* hide (Hideto Matsumoto) - gitar (1987-1998)
* Yoshiki (Yoshiki Hayashi) - drum, piano

Mantan personil

* Taiji (Sawada Yasushi) - bass (1986-1982)

Mantan personil (era Indie)

* Jun/Shu (Hisashi Takai) - gitar (1985, 1986)
* Hikaru - bass (1986)
* Atsushi (Atsushi Tokuo) - bass (1985)
* Eddie - gitar (1985)
* Hally (Yoshifumi Yoshida) - gitar (1985)
* Isao - gitar (1987)
* Kerry - gitar (1986)
* Satoru - gitar (1986)
* Terry (Yuji Izumisawa) - gitar (1983-1985)
* Tomo (Tomoyuki Ogata) - gitar (1984-1985)
* Zen (Zenon) - gitar (1985-1986)


Diskografi : Album Studio

01. [1988.04.04] Vanishing Vision
02. [1989.04.21] Blue Blood
03. [1991.07.01] Jealousy
04. [1993.08.28] Art Of Life
05. [1996.11.04] Dahlia

Live show

X Japan dikenal selalu melakukan pertunjukkan live yang spektakuler. Di tahun 1982 (saat band baru terbentuk) mereka sering tampil di festival-festival budaya dan beberapa pesta, hal ini menyebabkan X Japan dengan cepat mempunyai banyak fanbase.

Sehari setelah peluncuran album pertama mereka,Vanishing Vision,mereka menggelar konser di Tokyo Nakano Kōkaido, mereka juga sudah memulai tur pertama mereka, Vanishing Tour. Di tahun 1989 mereka menggelar tur di beberapa kota,Blue Blood Tour, tur itu untuk mempromosikan album baru mereka, Blue Blood. Tur ini sukses luar biasa.

X Japan merilis album ketiga mereka pada tanggal 1 Juli 1991. Pada bulan Januari 1992, mereka menggelar konser di Tokyo Dome selama 3 malam. Konser ini merupakan konser terakhir Taiji. Setelah Taiji keluar dari band, X Japan berhenti melakukan tur, karena mereka sedang mencari Bassis untuk menggantikan posisi Taiji. Di tanggal 31 Desember 1993, mereka melakukan live pertama mereka dengan Heath diposisi bass. Konser tersebut diberi nama X Japan Returns, karena sejak tahun 1992 mereka tidak pernah menggelar konser lagi. Konser selama dua hari itu sukses besar, Tokyo Dome dipenuhi oleh para fans.

Di awal tahun 1995, X Japan mulai memainkan lagu-lagu baru di beberapa acara televisi Jepang seperti Music Station (dan acara spesial tahunan Super Live) dan Hey!Hey!Hey! Music Champ. Pada bulan November tahun itu, mereka menggelar Dahlia TOUR (untuk mempromosikan album terakhir mereka, DAHLIA). Tur tersebut selesai di 2 hari terakhir tahun itu di Tokyo Dome. Akhirnya, karena perpecahan di band, X Japan menggelar konser terakhir mereka pada tanggal 31 Desember 1997, The Last Live.

the gazette



Gazette bermula pada awal tahun 2002, terdiri dari lima angota yang kesemuanya laki-laki, meski masih muda, mereka sudah cukup berpengalaman di dunia musik. Tiga dari personelnya telah bekerjasama di band-band lama (Ma’die Kusse dan Kar+te=zyAnose); dimana vokalisnya adalah Ruki, salah satu gitarisnya Uruha dan bassisnya Reita. Dua mantan member dari Artia melengkapi formasi awal ini; Aoi pada Gitar dan Yune pada drum. Setelah resmi bergabung di label Matina, mereka merilis single pertama, Wakaremichi, dan sebuah video dalam bentuk VHS pada bulan April, melalui berbagai acara dan perilisan omnibus dengan segera mengangkat nama mereka. Band ini pun sukses menggelar oneman pertama pada bulan Oktober di tahun itu. Pada akhir tahun mereka ikut ambil bagian di acara "FINAL PRELUDE 2002~2003 Matina PRESENTS" karena label Matina ini akan bubar.

Pada tahun 2003, Yune menggumumkan akan meninggalkan Gazette. Dia dengan segera digantikan oleh Kai (ex Mareydi†Creia) dan band ini lalu bergabung dengan label PS Company. Mereka ambil bagian di tur pertama bersama dengan rekannya dari band indie Hanamuke, dan merilis mini album pertama Cockyane Soup selanjutnya diikuti dengan perilisan dua mini album lainnya dua bulan sesudahnya. Pada sisa tahun, mereka melanjutkan dengan mengadakan tur Beauti-Fool's Fest 2003 bersama dengan artis lainnya seperti Merry dan D'espairsRay.

Gazette menggebrak tahun 2004 dengan mengadakan oneman di Shibuya AX (konser ini kemudian dirilis dalam bentuk DVD) dan saat itu juga mereka membuka fan club secara resmi. Mendekati akhir tahun, band ini merilis DVD live kedua dan kemudian mereka memberikan fans mereka apa yang telah dinantikan lebih dari dua tahun, yaitu album perdana mereka Disorder. Di bulan Desember, mereka ikut berpartisipasi di Beauti-Fool's Fest dan menggelar sebuah tur kecil.

Tahun 2005, Gazette nampaknya mengerahkan seluruh waktu mereka di bis tur atau di panggung karena hampir tiada hentinya mereka menggelar tur ke seluruh negeri. Beberapa item dirilis di antaranya tur dan photobook pertamanya "Verwelktes Gedicht", yang dijual di bulan September. Akhirnya mereka beristirahat singkat hingga bulan Desember yang dilanjutkan dengan keikutsertaannya pada acara "PEACE & SMILE CARNIVAL TOUR 2005" dengan memakai nama label dan merilis single Cassis yang menjadi single terakhir yang dirilis dibawah nama Gazette.

Tahun 2006 merupakan tahun yang sangat sibuk untuk Gazette. Mereka mengganti nama dari ‘Gazette’ yang ditulis dalam huruf Jepang, menjadi The GazettE, ditulis dalam bahasa Inggris, band ini menggebrak tahun itu dengan merilis sebuah album baru Nil. Mereka dengan segera melakukan tur besar-besaran, menjangkau seluruh Jepang dengan lebih dari tiga puluh pertunjukkan. Tur finalnya diadakan di Nippon Budokan, salah satu tempat penyelenggaraan terbesar di Jepang, dan habis terjual. Mereka juga mengadakan pertunjukkan Eropa pertamanya di Jerman pada akhir Juli, untuk menyenangkan fans internasional mereka. Kemudian masih di tahun itu, mereka membuka homepage resmi versi bahasa inggris pada bulan Oktober.

Mereka mengakhiri 2006 dan mengisi tahun 2007 dengan jadwal tur dan single-single baru sebelum mengumumkan perilisan album baru STACKED RUBBISH pada musim panas, dan penyelenggaran dua buah tur. Tur pertama akan dimulai pada awal Juni, yang diadakan dari musim panas hingga gugur, dan tur keduanya akan menutup bulan musim dingin. Untuk menyenangkan para fans internasional mereka, The GazettE memutuskan untuk kembali ke Eropa dengan mengadakan sebuah rangkaian tur kecil yang akan diadakan di Jerman, Perancis, Finlandia, dan Inggris pada bulan Oktober.

puisi j-rockstars

AKU HARUS BISA untuk tidak BERHARAP KAU KEMBALI,
aku ingin membuat hidupku lebih CERIA,
jadi COBALAH KAU MENGERTI

Huufft….
ENTAH BAGAIMANA aku harus mengatakan
bahwa aku tidak pernah lagi FALLING IN LOVE kepadamu.

mungkin HANYA AKU yang tau,
jadi biarkanlah hidupku sekarang INTO THE SILENT

aku ga butuh JUWITA HATI sepertimu,
jadi jangan pernah KAU CURI LAGI hatiku

dulu KU INGIN KAU UNTUKKU,
sekarang LEPASKAN DIRIKU dari belenggumu.
biarkanlah ku MERAIH MIMPI demi masa depanku

semua ini MESTINYA KAU TAU
sejak dirimu bukan lagi jadi bayangku dan
MESTINYA KU AKHIRI SEMUA,
ku kubur masa lalu disaat ku mengenal dan PDKT denganmu

Plissss……
Sekarang SAATNYA KAU BICARA,
katakan “Aku ga kan ganggu kamu lagi”

Thanks…
SELAMAT TINGGAL KEKASIHKU
biarkanlah hidupku SEMAKIN SENDIRI,
ga mengapa bagiku, kulakukan ini agar jalanku ga menjadi SERBA SALAH

…….
semoga sebongkah SPIRIT kudapatkan dari seorang hawa yang tidak membuatku TERSESAL dengan menutupi dirinya melalui TOPENG SAHABAT .