Sabtu, 09 Januari 2010

X japan


X Japan (エックス ジャパン, X Japan) adalah band musik J-Rock asal Jepang yang dibentuk tahun 1982 oleh pianis sekaligus drumer bernama Yoshiki dan vokalis Toshimitsu "Toshi" Deyama. Band yang aslinya bernama X ini melambung ke puncak kesuksesan setelah merilis album kedua mereka Blue Blood. Mereka memulai karir sebagai band Heavy metal dan akhirnya beralih ke Progressive Rock, sambil terus menulis lagu-lagu ballad . Mereka sendiri menyebut musik mereka sebagai "Speed Metal" dan "Rock Ballad". Setelah mengeluarkan 3 album berikutnya, band ini bubar tahun 1997, setelah menyelenggarakan konser "The Last Live" tanggal 31 Desember1997.

Setelah hampir 10 tahun bubar, X JAPAN kembali melakukan pertunjukkan perdananya di hadapan publik pada saat pengambilan gambar untuk PV terbaru mereka,"I.V.",di Odaiba Aqua City pada tanggal 22 Oktober 2007.

Personil

Final :

* Toshi (Toshimitsu Deyama) - vokal
* Heath (Hiroshi Morie) - bass (1992 - )
* Pata (Tomoaki Ishizuka) - gitar (1987 - )
* hide (Hideto Matsumoto) - gitar (1987-1998)
* Yoshiki (Yoshiki Hayashi) - drum, piano

Mantan personil

* Taiji (Sawada Yasushi) - bass (1986-1982)

Mantan personil (era Indie)

* Jun/Shu (Hisashi Takai) - gitar (1985, 1986)
* Hikaru - bass (1986)
* Atsushi (Atsushi Tokuo) - bass (1985)
* Eddie - gitar (1985)
* Hally (Yoshifumi Yoshida) - gitar (1985)
* Isao - gitar (1987)
* Kerry - gitar (1986)
* Satoru - gitar (1986)
* Terry (Yuji Izumisawa) - gitar (1983-1985)
* Tomo (Tomoyuki Ogata) - gitar (1984-1985)
* Zen (Zenon) - gitar (1985-1986)


Diskografi : Album Studio

01. [1988.04.04] Vanishing Vision
02. [1989.04.21] Blue Blood
03. [1991.07.01] Jealousy
04. [1993.08.28] Art Of Life
05. [1996.11.04] Dahlia

Live show

X Japan dikenal selalu melakukan pertunjukkan live yang spektakuler. Di tahun 1982 (saat band baru terbentuk) mereka sering tampil di festival-festival budaya dan beberapa pesta, hal ini menyebabkan X Japan dengan cepat mempunyai banyak fanbase.

Sehari setelah peluncuran album pertama mereka,Vanishing Vision,mereka menggelar konser di Tokyo Nakano Kōkaido, mereka juga sudah memulai tur pertama mereka, Vanishing Tour. Di tahun 1989 mereka menggelar tur di beberapa kota,Blue Blood Tour, tur itu untuk mempromosikan album baru mereka, Blue Blood. Tur ini sukses luar biasa.

X Japan merilis album ketiga mereka pada tanggal 1 Juli 1991. Pada bulan Januari 1992, mereka menggelar konser di Tokyo Dome selama 3 malam. Konser ini merupakan konser terakhir Taiji. Setelah Taiji keluar dari band, X Japan berhenti melakukan tur, karena mereka sedang mencari Bassis untuk menggantikan posisi Taiji. Di tanggal 31 Desember 1993, mereka melakukan live pertama mereka dengan Heath diposisi bass. Konser tersebut diberi nama X Japan Returns, karena sejak tahun 1992 mereka tidak pernah menggelar konser lagi. Konser selama dua hari itu sukses besar, Tokyo Dome dipenuhi oleh para fans.

Di awal tahun 1995, X Japan mulai memainkan lagu-lagu baru di beberapa acara televisi Jepang seperti Music Station (dan acara spesial tahunan Super Live) dan Hey!Hey!Hey! Music Champ. Pada bulan November tahun itu, mereka menggelar Dahlia TOUR (untuk mempromosikan album terakhir mereka, DAHLIA). Tur tersebut selesai di 2 hari terakhir tahun itu di Tokyo Dome. Akhirnya, karena perpecahan di band, X Japan menggelar konser terakhir mereka pada tanggal 31 Desember 1997, The Last Live.

the gazette



Gazette bermula pada awal tahun 2002, terdiri dari lima angota yang kesemuanya laki-laki, meski masih muda, mereka sudah cukup berpengalaman di dunia musik. Tiga dari personelnya telah bekerjasama di band-band lama (Ma’die Kusse dan Kar+te=zyAnose); dimana vokalisnya adalah Ruki, salah satu gitarisnya Uruha dan bassisnya Reita. Dua mantan member dari Artia melengkapi formasi awal ini; Aoi pada Gitar dan Yune pada drum. Setelah resmi bergabung di label Matina, mereka merilis single pertama, Wakaremichi, dan sebuah video dalam bentuk VHS pada bulan April, melalui berbagai acara dan perilisan omnibus dengan segera mengangkat nama mereka. Band ini pun sukses menggelar oneman pertama pada bulan Oktober di tahun itu. Pada akhir tahun mereka ikut ambil bagian di acara "FINAL PRELUDE 2002~2003 Matina PRESENTS" karena label Matina ini akan bubar.

Pada tahun 2003, Yune menggumumkan akan meninggalkan Gazette. Dia dengan segera digantikan oleh Kai (ex Mareydi†Creia) dan band ini lalu bergabung dengan label PS Company. Mereka ambil bagian di tur pertama bersama dengan rekannya dari band indie Hanamuke, dan merilis mini album pertama Cockyane Soup selanjutnya diikuti dengan perilisan dua mini album lainnya dua bulan sesudahnya. Pada sisa tahun, mereka melanjutkan dengan mengadakan tur Beauti-Fool's Fest 2003 bersama dengan artis lainnya seperti Merry dan D'espairsRay.

Gazette menggebrak tahun 2004 dengan mengadakan oneman di Shibuya AX (konser ini kemudian dirilis dalam bentuk DVD) dan saat itu juga mereka membuka fan club secara resmi. Mendekati akhir tahun, band ini merilis DVD live kedua dan kemudian mereka memberikan fans mereka apa yang telah dinantikan lebih dari dua tahun, yaitu album perdana mereka Disorder. Di bulan Desember, mereka ikut berpartisipasi di Beauti-Fool's Fest dan menggelar sebuah tur kecil.

Tahun 2005, Gazette nampaknya mengerahkan seluruh waktu mereka di bis tur atau di panggung karena hampir tiada hentinya mereka menggelar tur ke seluruh negeri. Beberapa item dirilis di antaranya tur dan photobook pertamanya "Verwelktes Gedicht", yang dijual di bulan September. Akhirnya mereka beristirahat singkat hingga bulan Desember yang dilanjutkan dengan keikutsertaannya pada acara "PEACE & SMILE CARNIVAL TOUR 2005" dengan memakai nama label dan merilis single Cassis yang menjadi single terakhir yang dirilis dibawah nama Gazette.

Tahun 2006 merupakan tahun yang sangat sibuk untuk Gazette. Mereka mengganti nama dari ‘Gazette’ yang ditulis dalam huruf Jepang, menjadi The GazettE, ditulis dalam bahasa Inggris, band ini menggebrak tahun itu dengan merilis sebuah album baru Nil. Mereka dengan segera melakukan tur besar-besaran, menjangkau seluruh Jepang dengan lebih dari tiga puluh pertunjukkan. Tur finalnya diadakan di Nippon Budokan, salah satu tempat penyelenggaraan terbesar di Jepang, dan habis terjual. Mereka juga mengadakan pertunjukkan Eropa pertamanya di Jerman pada akhir Juli, untuk menyenangkan fans internasional mereka. Kemudian masih di tahun itu, mereka membuka homepage resmi versi bahasa inggris pada bulan Oktober.

Mereka mengakhiri 2006 dan mengisi tahun 2007 dengan jadwal tur dan single-single baru sebelum mengumumkan perilisan album baru STACKED RUBBISH pada musim panas, dan penyelenggaran dua buah tur. Tur pertama akan dimulai pada awal Juni, yang diadakan dari musim panas hingga gugur, dan tur keduanya akan menutup bulan musim dingin. Untuk menyenangkan para fans internasional mereka, The GazettE memutuskan untuk kembali ke Eropa dengan mengadakan sebuah rangkaian tur kecil yang akan diadakan di Jerman, Perancis, Finlandia, dan Inggris pada bulan Oktober.

puisi j-rockstars

AKU HARUS BISA untuk tidak BERHARAP KAU KEMBALI,
aku ingin membuat hidupku lebih CERIA,
jadi COBALAH KAU MENGERTI

Huufft….
ENTAH BAGAIMANA aku harus mengatakan
bahwa aku tidak pernah lagi FALLING IN LOVE kepadamu.

mungkin HANYA AKU yang tau,
jadi biarkanlah hidupku sekarang INTO THE SILENT

aku ga butuh JUWITA HATI sepertimu,
jadi jangan pernah KAU CURI LAGI hatiku

dulu KU INGIN KAU UNTUKKU,
sekarang LEPASKAN DIRIKU dari belenggumu.
biarkanlah ku MERAIH MIMPI demi masa depanku

semua ini MESTINYA KAU TAU
sejak dirimu bukan lagi jadi bayangku dan
MESTINYA KU AKHIRI SEMUA,
ku kubur masa lalu disaat ku mengenal dan PDKT denganmu

Plissss……
Sekarang SAATNYA KAU BICARA,
katakan “Aku ga kan ganggu kamu lagi”

Thanks…
SELAMAT TINGGAL KEKASIHKU
biarkanlah hidupku SEMAKIN SENDIRI,
ga mengapa bagiku, kulakukan ini agar jalanku ga menjadi SERBA SALAH

…….
semoga sebongkah SPIRIT kudapatkan dari seorang hawa yang tidak membuatku TERSESAL dengan menutupi dirinya melalui TOPENG SAHABAT .

Minggu, 27 Desember 2009

J-ROCKS


J-Rocks adalah band yang berdiri pada 9 November2003 dengan personil Iman (vokal, gitar), Sony (gitar), Wima (bas), dan Anton (drum). Aliran band mereka adalah Japanese pop/rock. Album perdana mereka, Topeng Sahabat dirilis pada tahun 2005 dan mengisi dua lagu di album OST Dealova yaitu "Into the Silent" dan "Serba Salah". Saat ini mereka dinaungi oleh label Aquarius Musikindo. Pencinta J-Rocks biasa disebut J-Rockstars.
Sejarah

Nama J-rocks sempat menjadi pembicaraan hangat di kalangan pecinta musik Jepang di Indonesia karena nama ini seakan mewakili genre Japanese Rock. Inspirasi nama J-ROCKSTARS adalah dari sebuah stiker bertuliskan ROCKSTAR, dengan harapan suatu saat akan menjadi Rockstar (bintang musik rock). Tambahan huruf J di depannya untuk mewakili band itu sendiri dengan alasan J bisa berarti Jepang karena awalnya mereka memainkan J-Music, Jakarta karena mereka berasal dari Jakarta, Jujur dalam bermusik dalam artian memainkan apa yang bener-bener mereka suka dan ingin memainkan musik yang ber-soul (jiwa). Nama J-ROCKSTARS akhirnya disingkat menjadi J-ROCKS karena adanya masalah penyebutan, sementara nama J-ROCKSTARS sendiri menjadi nama dari fans J-ROCKS.

Awal 2004, JRS (singkatan dari J-ROCKSTARS) mengikuti festival musik Nescafe Get Started 2004 yang disponsori oleh Nescafe, Trans TV, dan Aquarius Musikindo. Masing-masing personil meraih best vocalist, best guitarist, best bassist, dan best drummer. Mereka berhasil menjuarai festival tersebut dan berkesempatan membuat album kompilasi Nescafe Get Started yang merupakan awal bentuk kerjasama mereka dengan Aquarius Musikindo. Mereka akhirnya berhasil meluncurkan album perdana nya yang bertajuk "Topeng Sahabat" dengan label Aquarius pada pertengahan tahun 2005.

Band ini semakin dikenal sejak munculnya album kedua Spirit, J-Rocks memainkan bermacam-macam beat dan aliran musik seperti Rock 'n Roll (Juwita Hati), Waltz/ Victorian (Tersesal), blues, klasik ;;(classic), dan lain sebagainya.

Pada lagu berjudul "Kau Curi Lagi" mereka memperkenalkan gitaris wanita, Prisa Rianzi dan pada lagu "Juwita Hati" mereka membuat video klip di Jepang yang digarap oleh Hedy Suryawan. Shalvynne Chang , Sato , Boppy pada video klip ini berperan sebagai fans J-Rocks yang mengejar idolanya dari Indonesia sampai ke Jepang. Konsep yang menarik membuat video klip ini populer di Indonesia.

J-Rocks mengukir sejarah sebagai band Indonesia pertama yang rekaman di studio legendaris Abbey Road, Inggris. Proses rekaman dan mixing lagu-lagu terbaru mereka itu rencananya akan dilakukan selama lima hari dari tanggal 12 sampai 16 Oktober 2008.

Kesempatan berharga ini diperoleh J-Rocks karena mereka terpilih menjadi band terbaik di ajang A Mild Live Soundrenaline 2008. Band yang digawangi Iman (vokal dan gitar), Sony (gitar), Wima (bas), dan Anton (drum) ini terpilih sebagai band terbaik di ajang tersebut karena mampu tampil sesuai dengan tema free your voice dan berhasil membawa tema save our music and culture.

Bagi band yang beraliran Japanese pop/rock itu, perjalanan menuju Abbey Road Studios diharapkan bisa menjadi pintu gerbang untuk bisa go international. Untuk rekaman nanti mereka menyiapkan tiga lagu singel yang rencananya akan dirilis oleh PT Aquarius Musikindo. Lagu-lagu tersebut sementara diberi judul Falling Love, Hanya Aku, dan Meraih Mimpi.

Di Abbey Road nanti mereka akan ditangani oleh Chris Butler, sound engineer ternama yang pernah menangani band Oasis, Supergrass, dan Divine Comedy. Abbey Road Studios didirikan pada November 1931 oleh EMI di London. Sejumlah artis musik tersohor pernah merekam lagu mereka di studio itu, seperti The Beatles, Pink Floyd, Oasis, Josh Groban, Radiohead, Muse, Green Day, Spice Girls dan U2. (bug/tempointeraktif)
Diskografi

J-Rocks memulai karirnya ditahun 2005 dengan album Topeng Sahabat dan mengeluarkan empat singel, diikuti dua tahun kemudian mereka kembali mengeluarkan album bertitel Spirit ditahun 2007. Terakhir, ditahun 2009 mereka mengeluarkan album ketiga mereka yang dibuat mini-version dan direkam langsung di Abbey Studio di Inggris, membuat J-Rocks menjadi band pertama di Indonesia yang pernah rekaman disana.
Album studio
Tahun Rilis Judul Posisi Angka Penjualan Sertifikat
2005 Topeng Sahabat 3 450.000 kopi 6x Platinum
2007 Spirit 1 225.000 kopi 3x Platinum
2009 Road To Abbey 1 32.500 kopi Gold
Lagu studio
Tahun Judul Album MTV Ampuh Inbox On The Spot Dahsyat Radio Airplay
2005 Lepaskan Diriku Topeng Sahabat 1 (3 Minggu) - - - 1 (1 Minggu)
2005 Ceria Topeng Sahabat 1 (3 Minggu) - - - 1 (1 Minggu)
2005 Berharap Kau Kembali Topeng Sahabat 2 - - - 3
2005 Topeng Sahabat Topeng Sahabat 6 - - - 3
2007 Kau Curi Lagi (feat. Prisa) Spirit 1 (4 Minggu) 2 - - 1 (2 Minggu)
2007 Juwita Hati Spirit 12 4 - - 1 (2 Minggu)
2008 Cobalah Kau Mengerti Spirit 1 (2 Minggu) 2 - 1 (6 hari) 1 (2 Minggu)
2008 Meraih Mimpi Road To Abbey - - - - 3
2009 Fallin' In Love Road To Abbey 1 (6 Minggu) 1 (2 Minggu)' 1 (1 Minggu) 1 (14 Hari) 1 (4 Minggu)
Kontroversi

Banyak fans fanatik musik Jepang di Indonesia yang menuding bahwa dalam membuat lagunya J-rocks meniru lagu-lagu buatan band-band Jepang, terutama lagu-lagu dari band L'Arc~en~Ciel.
Pranala luar

* Situs resmi J-Rocks
* Facebook J-Rocks

Senin, 21 Desember 2009

ASIAN KUNG FU GENERATION




Asian Kungfu Generation adalah grup musik rock asal Jepang yang terdiri dari 4 orang anggota. Penggemar menyingkat nama grup ini sebagai Ajikan. Mereka berada di bawah perusahaan rekaman Ki/oon Records. Musik yang dimainkan mereka disebut rock genre Shimokita Kei yang berawal dari rumah pertunjukan di kawasan Shimokitazawa, Tokyo. Grup ini populer di luar Jepang berkat sejumlah lagunya dijadikan lagu anime Naruto dan Bleach. Album mereka juga dirilis di Taiwan dan Amerika Serikat.

Personilnya :
Masafumi Gotō (Vocal,guitar,pencipt lagu)
Tempat tanggal lahir: Shimada, Shizuoka, Prefektur Shizuoka, 2 Desember 1976.
Nama panggilan: Gotchi
status: menikah
Pendidikan: Lulus Fakultas Ekonomi (ekstension) Universitas Kanto Gakuin

Kensuke Kita (Guitar,vocal,leader)
Tempat tanggal lahir: Yokohama, 24 Januari 1977
Nama panggilan: Kitaken, Ken-chan, Kensui
Pendidikan: Lulus Fakultas Ekonomi Universitas Kanto Gakuin

Takahiro Yamada (Bass,vocal)
Tempat tanggal lahir: Fujinomiya, Prefektur Shizuoka, 19 Agustus 1977
Nama panggilan: Yama-chan, Yama-san
Pendidikan: Lulus Fakultas Sastra Universitas Kanto Gakuin

Kiyoshi Ijichi (Drum)
Tempat tanggal lahir: Kamakura, Prefektur Kanagawa, 19 Agustus 1977
Nama panggilan: Kiyoshi, Kiyopon, Ijichi no Oyakata, Pīkan sensei
Pendidikan: Lulus Fakultas Teknik Universitas Kanto Gakuin

Masa awal hingga Shimokitazawa
Grup musik ini dibentuk tahun 1996 sewaktu anggotanya masih bergabung dengan klub musik di kampus Universitas Kanto Gakuin, Yokohama. Sebagai Asian Kung-Fu Generation, mereka sering pentas di rumah pertunjukan di Yokohama.
Nama Asian Kung-Fu Generation adalah hasil buah pemikiran Masafumi Gotō. Ketika sedang menganggur karena tidak diterima ujian masuk universitas, Gotō berniat mendirikan band. Ketika melihat film Bruce Lee, ia mendapat ide untuk memasukkan kata "Kungfu" ke dalam nama grup musik yang akan dibentuknya. Ia juga ingin nama bandnya terdiri dari 3 kata dari bahasa Inggris seperti halnya nama grup thee michelle gun elephant yang dianggapnya bagus.Setelah lulus kuliah, mereka meneruskan karier bermusik sambil semua anggotanya bekerja sebagai pegawai. Dengan uang sendiri, mereka merekam album The Time Past and I Couldn't See You Again pada tahun 2000. Lirik dari keenam lagu yang ada di dalamnya semua dalam bahasa Inggris. Album tersebut mereka jual sambil berpentas di rumah pertunjukan, dan lewat situs web.

Pada tahun 2001, mereka menyelenggarakan acara bernama "YMD" Bayside Future di klub Club 24, Yokohama. Sementara itu, mereka juga menulis lagu pertama dengan lirik bahasa Jepang. Setelah selesai, lagu tersebut diberi judul Konayuki, dan rekamannya dikirim ke sejumlah radio FM yang memiliki acara lagu indie. Pada akhirnya, lagu Asian Kung-Fu Generation untuk pertama kalinya berhasil diputar di radio. Pada waktu itu, stasiun radio FM yang mau memutarnya adalah FM Yokohama. Masih pada tahun yang sama, mereka merekam lagu-lagu berlirik bahasa Jepang, dan dikemas album indie kedua berjudul I'm Standing Here. Seperti halnya album pertama, biaya rekaman album ini pun semuanya ditanggung mereka. Pertunjukan mereka di rumah pertunjukan (live house) di Yokohama semakin ramai dengan penonton. Sejak itu pula mereka mulai berpentas di berbagai rumah pertunjukan di distrik Shibuya, Shimokitazawa, dan Kichijōji

Album Hōkai Amplifier hingga Sol-fa
Pada bulan November 2002, mereka merilis album mini Hōkai Amplifier di bawah label Under Flower Records. Album mini tersebut masuk ke tangga album indie Oricon di urutan ke-35.Tahun berikutnya(2003), album Hōkai Amplifier dirilis kembali dengan label mayor Ki/oon Records.Salah satu lagu dalam album mini tersebut, "Haruka Kanata" dijadikan lagu pembuka serial anime Naruto.

Pada bulan Mei 2003, mereka mengadakan konser di Shimokitazawa Club Shelter, Tokyo. Selain itu, mereka juga tampil dalam Fuji Rock Festival, dan Summer Sonic '03 Tokyo-Osaka. Selanjutnya, mereka menyelenggarakan konser musik rock Nano-Mugen Fes. di live house Shinjuku Loft, Tokyo, 11 Agustus 2003. Di akhir tahun, album berdurasi penuh yang pertama, Kimi Tsunagi Five M dirilis 19 November 2003, dan langsung menempati urutan ke-5 tangga album Oricon.

Dari 19 Januari 19 hingga 25 Februari 2004, mereka mengadakan tur keliling pertama "Five Nano Seconds" yang terdiri dari 13 pertunjukan.Singel ke-3, "Rewrite" yang dirilis 8 Agustus 2004 dipakai sebagai lagu pembuka anime Fullmetal Alchemist. Sesudah itu, singel "Siren" yang dirilis April 2004, dan singel "Rewrite" (Agustus 2004) masing-masing menduduki urutan nomor 2 dan 4 tangga singel Oricon.[2] Nama mereka semakin dikenal setelah tampil dalam 10 festival rock musim panas di berbagai daerah di Jepang, termasuk "Meet The World Beat, Fuji Rock Festival '04, dan Rock in Japan Fes '04.Album kedua, Sol-fa dirilis 20 Oktober 2004, dan begitu dirilis masuk di urutan pertama tangga album Oricon selama 2 minggu berturut-turut.

Tahun 2005 hingga sekarang
Pada musim panas 2005, mereka tampil kembali dalam konser Summer Sonic '05 (Tokyo & Osaka), Rock in Japan Fes. 05, dan Rising Sun Rock Fes. 2005. Singel ke-8, "World Apart" yang dirilis 15 Februari 2006 menjadi singel pertama mereka di urutan nomor satu tangga singel Oricon. Bulan berikutnya, mereka merilis album ke-3, Fanclub pada 15 Maret 2006. Dalam Fuji Rock Festival musim panas 2006, mereka untuk pertama kalinya tampil di atas Green Stage, panggung utama yang dikhususkan bagi grup musik ternama. Singel ke-9, ""Aru Machi no Gunjō"" (29 November 2006) dijadikan lagu tema untuk film anime layar lebar Tekkon Kinkreet, sekaligus lagu pertama mereka yang dijadikan lagu tema film.

Dari November 2006 hingga 11 Januari 2007, mereka tampil dalam tur keliling di arena terbuka yang pertama, "Tour Sui Cup 2006-2007 ~The start of a new season~" yang diperkirakan ditonton sebanyak 100 ribu penggemar.Kesibukan mereka sebagai band menyebabkan festival rock Nano-Mugen Fes. tahun 2007 tidak bisa diselenggarakan. Sebelumnya, Asian Kung-Fu Generation terus mengadakan Nano-Mugen Fes. yang menampilkan grup-grup rock Jepang dan luar negeri sejak tahun 2003.

Pada 21 Maret 2007, mereka merilis album konser DVD yang ke-3, Eizō Sakuhinshū 3-kan ~Tour Sui Cup 2006-2007 the start of a new season~. Album DVD tersebut merupakan rekaman dari konser mereka yang diberi nama "Tour Sui Cup 2006-2007". Pada hari yang sama juga dirilis album tribut untuk grup rock Husking Bee. Dalam album yang juga berjudul Husking Bee terdapat lagu Asian Kung-Fu Generation berjudul "Kake Botan no Hama".

Pada musim semi tahun 2007 terbit buku biografi kedua mereka yang berjudul Haruka, Haruka. Selanjutnya, Pentaport Rock Festival 2007 yang berlangsung 29 Juli di Korea Selatan menjadi pengalaman pertama mereka pentas di luar Jepang. Pada akhir tahun 2007, singel ke-10, "Aftar Dark" dipakai lagu pembuka serial anime Bleach.

Diskografi
1."Mirai no Kakera" (6 Agustus 2003)
2."Kimi to Iu Hana" (16 Oktober 2003)
3."Siren" (14 April 2004)
4."Loop & Loop" (19 April 2004)
5."Rewrite" (8 Agustus 2004)
6."Kimi no Machi Made" (23 September 2004)
7."Blue Train ([[30 November] 2005)
8."World Apart" (15 Februari 2006)
9."Aru Machi no Gunjō" ("A Town in Blue") (29 November 2006)
10."After Dark" (7 November 2007)
11."Korogaru Iwa, Kimi ni Asa ga Furu" (6 Februari 2008, rencana)

Album
Mini Album : Hōkai Amplifier (25 November 2002, dirilis kembali 23 April 2003)
Album Kompilasi : Feeback File (25 Oktober 2006)

DVD
Eizō Sakuhin-shū Ikkan (26 November 2004) - kumpulan klip video
Eizō Sakuhinshū Nikan live at Budokan+ (April 20 2005)
Eizō Sakuhinshū Sankan ~Tour Sui Cup 2006-2007 the start of a new season~ (21 Maret 2007)

Album Bersama Artis lain
Asian Kung-Fu Generation presents Nano-Mugen Compilation (8 Juni 2005)
Asian Kung-Fu Generation presents Nano-Mugen Compilation 2006 (5 Juli 2006)
Husking Bee (21 Maret 2007)

Buku" dan Lain"
Natsu, Mugen. - buku dokumentasi pertunjukan live musim panas 2004 (6 Oktober
Gotch Go Rock! - tankōbon berisi kumpulan kolom yang ditulis Masafumi Gotō di Weekly Pia (17 Maret 2006)
Haruka, Haruka - buku dokumentasi pertunjukan live mereka seri kedua (27 April 2007)
Asian Kung-Fu License (CD-ROM berisi dokumentasi situasi pertunjukan live mereka)

Album Buatan Sendiri
Caramelman and Asian Kung-Fu Generation
Caramelman to no Spirit Album.
1. S.E. (Sexy Eddy)/Caramelman
2. There is no Hope/Asian Kung-Fu Generation
3. Love/Caramelman
4. Song of Blue (Aoi no Uta)/Asian Kung-Fu Generation
5. Baby Sleep Tonight/Caramelman
I'm standing here
1. Hold me tight
2. Need your love
3. Konayuki
4. Unmei
5. I'm standing here
6. E
The Time Past and I Couldn't See You Again
1. I Wonder if everybody can sing there scream
2. Nothing is the matter?
3. Living dead
4. Wash out
5. Say no!
6. My friend

Jumat, 18 Desember 2009

J-Rocks

J-Rocks adalah band yang berdiri pada 9 November 2003 dengan personil Iman (vokal, gitar), Sony (gitar), Wima (bas), dan Anton (drum). Aliran band mereka adalah Japanese pop/rock. Album perdana mereka, Topeng Sahabat dirilis pada tahun 2005 dan mengisi dua lagu di album OST Dealova yaitu "Into the Silent" dan "Serba Salah". Saat ini mereka dinaungi oleh label Aquarius Musikindo. Pencinta J-Rocks biasa disebut J-Rockstars.

Sejarah
Nama J-rocks sempat menjadi pembicaraan hangat di kalangan pecinta musik Jepang di Indonesia karena nama ini seakan mewakili genre Japanese Rock. Inspirasi nama J-ROCKSTARS adalah dari sebuah stiker bertuliskan ROCKSTAR, dengan harapan suatu saat akan menjadi Rockstar (bintang musik rock). Tambahan huruf J di depannya untuk mewakili band itu sendiri dengan alasan J bisa berarti Jepang karena awalnya mereka memainkan J-Music, Jakarta karena mereka berasal dari Jakarta, Jujur dalam bermusik dalam artian memainkan apa yang bener-bener mereka suka dan ingin memainkan musik yang ber-soul (jiwa). Nama J-ROCKSTARS akhirnya disingkat menjadi J-ROCKS karena adanya masalah penyebutan, sementara nama J-ROCKSTARS sendiri menjadi nama dari fans J-ROCKS.

Awal 2004, JRS (singkatan dari J-ROCKSTARS) mengikuti festival musik Nescafe Get Started 2004 yang disponsori oleh Nescafe, Trans TV, dan Aquarius Musikindo. Masing-masing personil meraih best vocalist, best guitarist, best bassist, dan best drummer. Mereka berhasil menjuarai festival tersebut dan berkesempatan membuat album kompilasi Nescafe Get Started yang merupakan awal bentuk kerjasama mereka dengan Aquarius Musikindo. Mereka akhirnya berhasil meluncurkan album perdana nya yang bertajuk "Topeng Sahabat" dengan label Aquarius pada pertengahan tahun 2005.

Band ini semakin dikenal sejak munculnya album kedua Spirit, J-Rocks memainkan bermacam-macam beat dan aliran musik seperti Rock 'n Roll (Juwita Hati), Waltz/ Victorian (Tersesal), blues, klasik ;;(classic), dan lain sebagainya.

Pada lagu berjudul "Kau Curi Lagi" mereka memperkenalkan gitaris wanita, Prisa Rianzi dan pada lagu "Juwita Hati" mereka membuat video klip di Jepang yang digarap oleh Hedy Suryawan. Shalvynne Chang , Sato , Boppy pada video klip ini berperan sebagai fans J-Rocks yang mengejar idolanya dari Indonesia sampai ke Jepang. Konsep yang menarik membuat video klip ini populer di Indonesia.

J-Rocks mengukir sejarah sebagai band Indonesia pertama yang rekaman di studio legendaris Abbey Road, Inggris. Proses rekaman dan mixing lagu-lagu terbaru mereka itu rencananya akan dilakukan selama lima hari dari tanggal 12 sampai 16 Oktober 2008.

Kesempatan berharga ini diperoleh J-Rocks karena mereka terpilih menjadi band terbaik di ajang A Mild Live Soundrenaline 2008. Band yang digawangi Iman (vokal dan gitar), Sony (gitar), Wima (bas), dan Anton (drum) ini terpilih sebagai band terbaik di ajang tersebut karena mampu tampil sesuai dengan tema free your voice dan berhasil membawa tema save our music and culture.

Bagi band yang beraliran Japanese pop/rock itu, perjalanan menuju Abbey Road Studios diharapkan bisa menjadi pintu gerbang untuk bisa go international. Untuk rekaman nanti mereka menyiapkan tiga lagu singel yang rencananya akan dirilis oleh PT Aquarius Musikindo. Lagu-lagu tersebut sementara diberi judul Falling Love, Hanya Aku, dan Meraih Mimpi.

Di Abbey Road nanti mereka akan ditangani oleh Chris Butler, sound engineer ternama yang pernah menangani band Oasis, Supergrass, dan Divine Comedy. Abbey Road Studios didirikan pada November 1931 oleh EMI di London. Sejumlah artis musik tersohor pernah merekam lagu mereka di studio itu, seperti The Beatles, Pink Floyd, Oasis, Josh Groban, Radiohead, Muse, Green Day, Spice Girls dan U2. (bug/tempointeraktif)

Diskografi
J-Rocks memulai karirnya ditahun 2005 dengan album Topeng Sahabat dan mengeluarkan empat singel, diikuti dua tahun kemudian mereka kembali mengeluarkan album bertitel Spirit ditahun 2007. Terakhir, ditahun 2009 mereka mengeluarkan album ketiga mereka yang dibuat mini-version dan direkam langsung di Abbey Studio di Inggris, membuat J-Rocks menjadi band pertama di Indonesia yang pernah rekaman disana.

Album studio
Tahun Rilis Judul Posisi Angka Penjualan Sertifikat
2005 Topeng Sahabat 3 450.000 kopi 6x Platinum
2007 Spirit 1 225.000 kopi 3x Platinum
2009 Road To Abbey 1 32.500 kopi Gold

Lagu studio
Tahun Judul Album MTV Ampuh Inbox On The Spot Dahsyat Radio Airplay
2005 Lepaskan Diriku Topeng Sahabat 1 (3 Minggu) - - - 1 (1 Minggu)
2005 Ceria Topeng Sahabat 1 (3 Minggu) - - - 1 (1 Minggu)
2005 Berharap Kau Kembali Topeng Sahabat 2 - - - 3
2005 Topeng Sahabat Topeng Sahabat 6 - - - 3
2007 Kau Curi Lagi (feat. Prisa) Spirit 1 (4 Minggu) 2 - - 1 (2 Minggu)
2007 Juwita Hati Spirit 12 4 - - 1 (2 Minggu)
2008 Cobalah Kau Mengerti Spirit 1 (2 Minggu) 2 - 1 (6 hari) 1 (2 Minggu)
2008 Meraih Mimpi Road To Abbey - - - - 3
2009 Fallin' In Love Road To Abbey 1 (6 Minggu) 1 (2 Minggu)' 1 (1 Minggu) 1 (14 Hari) 1 (4 Minggu)

Kontroversi
Banyak fans fanatik musik Jepang di Indonesia yang menuding bahwa dalam membuat lagunya J-rocks meniru lagu-lagu buatan band-band Jepang, terutama lagu-lagu dari band L'Arc~en~Ciel.

Kamis, 17 Desember 2009

Huruf Hiragana & Katakana

Hiragana

Mungkin kalian belum mengetahuia apa huruf Hiragana itu maka dari itu gw jelasin neh huruf Hiragana itu seperti ini:

Hiragana (ひらがな、平仮名) adalah suatu cara penulisan bahasa Jepang dan mewakili sebutan sukukata. Pada masa silam, ia juga dikenali sebagai onna de (女手) atau ‘tulisan wanita’ karena biasa digunakan oleh kaum wanita. Kaum lelaki pada masa itu menulis menggunakan tulisan Kanji dan Katakana. Hiragana mula digunakan secara luas pada abad ke-10 Masehi
Kegunaan Hiragana

* menulis akhiran kata (okurigana, 送り仮名). Contoh: okuru (mengirim) ditulis: 送る. Yang bercetak tebal itulah okurigana.
* menulis kata keterangan (adverb), beberapa kata benda (noun) dan kata sifat (adjektif).
* perkataan-perkataan di mana Kanjinya tidak diketahui atau sudah lama tidak digunakan.
* menulis bahan bacaan anak-anak seperti buku teks, animasi dan komik (manga).
* menulis furigana, dikenal juga dengan rubi, yaitu teks kecil di atas kanji, yang menandakan bagaimana suatu kata dibaca. Misalnya:

べんきょう
勉強 する

Ini Huruf Hiragana dan bunyinya

http://cedrickkinnison.files.wordpress.com/2007/10/hiragana-huruf-hidup.jpg
Hiragana Bagian ke 2 (yoon)

http://cedrickkinnison.files.wordpress.com/2007/10/hiragana-yoon.jpg

Katakana

Katakana adalah salah satu daripada tiga cara penulisan bahasa Jepang. Katakana biasanya digunakan untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa asing yang sudah diserap ke dalam bahasa Jepang (外来語/gairaigo)selain itu juga digunakan untuk menuliskan onomatope dan kata – kata asli bahasa Jepang, hal ini hanya bersifat penegasan saja.

Tabel pertama ini berisi huruf-huruf katakana standar. Jika komputer Anda tidak mempunyai font bahasa Jepang, lihat tabel ketiga untuk huruf-huruf dasar. (huruf dalam warna merah sudah tidak digunakan):

http://cedrickkinnison.files.wordpress.com/2007/10/katakana-1.jpg
tabel 2

http://cedrickkinnison.files.wordpress.com/2007/10/katakana-2.jpg

Tabel 3

Berisi huruf-huruf tambahan dalam zaman modern. Ini biasanya digunakan untuk merepresentasikan kata-kata dari bahasa asing.

http://cedrickkinnison.files.wordpress.com/2007/10/katakana-3.jpg

gw rasa segitu gw bisa jelasin (kanji ga bisa gw hurufnya ada sekitar 5000 huruf masa mo di jelasin disini????) semoga bisa terbantu oleh adanya artikel gw ini JA MATA NE!!